Peran TNI Mendukung Transformasi Ekonomi

    Peran TNI Mendukung Transformasi Ekonomi

    KOTA CIREBON - Kodim jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati menyukseskan program Pemerintah tengah berupaya melakukan transformasi ekonomi dengan mengubah tumpuan pertumbuhan dari tadinya bertumpu pada sektor konsumsi menjadi pada sektor produksi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melakukan hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan-bahan mineral dan batu bara (minerba) dalam bentuk bahan mentah. Dan sesuai perintah  Presiden meminta segenap jajaran TNI-Polri untuk turut mengawal industri yang memiliki nilai tambah yang disampaikan Pada saat Rapim TNI Polri Tahun 2023, Kamis (9/2/2023).

    Seperti halnya yang  dilakukan Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Kodim Jajaran  turut serta dalam program Pemerintah melakukan transformasi ekonomi dengan berbagai cara untuk membantu Pemerintah dalam mensejahterakan rakyat.

    Di sela kesibukannya Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, . M.Han. menyampaikan  Tugas TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 Pasal 7 ayat (2)   Point b Operasi militer selain perang Sub Point 9 Membantu tugas pemerintahan di daerah melalui fungsi utama pembinaan Teritorial, penyelenggaraan upaya dan usaha membantu memenuhi pangan sebagai kebutuhan pokok, masyarakat bersama-sama dengan Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk mencapai ketahanan pangan telah dilaksanakan diantaranya melalui kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi maupun pelatihan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian.

    Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, . M.Han. menambahkan dengan invosi-inovasi Kodim jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati dan Kerja sama dengan Pihak-pihak terkait  seperti Di wilayah Kodim 0617/Majalengka pendampingan terhadap Kelompok tani di Desa Sukamenak Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka di wilayah Kodim 0620/Kab. Cirebon pembukaan lahan tidur sebagai bentuk upaya membantu pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Halimpu seluas 4 Ha dan peternak sapi, domba, ayam petelor dan lele di Desa Kamarang Kec. Greged Kab Cirebon, Kodim 0605/Subang melaksanakan kegiatan ketahanan pangan jagung 100 ha, Mengembangkan budidaya ikan nila dengan metode bioflok dan Kolam tanah. Penggunaan pupuk organik Bios 44 DC dalam membantu pemda mengatasi kesulitan Pupuk. Mengembangkan pembuatan pakan alternatif dari azzola dan maggot dalam rangka mengatasi Mahalnya harga Pakan, serta melaksanakan pelatihan bagi para pelaku UMKM yang ada di Kab. Subang dan mendorong penggunaan kompor biomassa yang hemat energy, Kodim 0615/Kuningan 5.000 bibit pohon, di antaranya pohon cengkeh sejumlah 1.000 bibit di Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigebang, pohon kelapa 1.000 bibit di Desa Padarama Kecamatan Ciawi gebang Pohon endemik Gunung Ciremai sejumlah 2.000 bibit (Sonokeling, Kijamuju Kidamar, Djuet, Salam dan Kipas Desa) di blok Palutungan Desa Cisantana dan Pohon Mangga 1.000 bibit di Desa Citundun Kecamatan Ciwaru.

    Lanjut, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, . M.Han. Kodim 0619/Purwakarta yang mengubah lahan bekas galian menjadi lahan produktif.Adapun lahan yang dimaksud adalah lahan milik PT. Abang Ijo Raharja yang berlokasi di Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.Di lahan bekas galian itu, Kodim 0619/Purwakarta bekerja sama dengan PT. Abang Ijo Raharja mengaplikasikan BIOS 44 DC dan mengubah lahan tersebut menjadi Demplot Ketahanan Pangan Program BIOS 44 DC. Kodim 0616 / Indramayu memanfaatkan lahan tidur dengan ditanamin Jagung dan pendampingan kepada para nelayan dan petambak.

    Agus S

    kota cirebon korme 063/sgj jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Korem 063/SGJ Menerima Kunjungan Tim Pokja...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 063/SGJ Hadiri Acara Pembukaan Olimpiade...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami