Situs Purbakala Petilasan Sunan Kalijaga Kota Cirebon Terendam Banjir

    Situs Purbakala Petilasan Sunan Kalijaga Kota Cirebon Terendam Banjir

    KOTA CIREBON - Situs Purbakala Petilasan Sunan Kalijaga Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon pada pukul 16.00 wib sampai dengan 19.00 wib terendam banjir kiriman dari wilayah Kuningan. Ketinggian air hingga 100 cm sampai dengan 150 cm. Kamis 22/12/2022).

    Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah langsung terjun ke lokasi berdampak banjir dengan mengerahkan anggota dan Koramil untuk mengevakuasi warga, mengatur laju kendaraan dan penyemprotan jalan oleh pihak Damkar agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan terendam lumpur. Antisipasi kedepan sudah dan akan melakukan apel siaga luar biasa semua stakeholder TNI, POLRI, pemerintah kota Cirebon, BPBD, DAMKAR, KORAMIL, Kecamatan.

    Dikatakan Dandim, guna membantu warganya yang terdampak banjir, Anggota Koramil 1402/Harjamukti yang membawahi Kel. Kalijaga terjun langsung membantu warga yang terdampak banjir.

    Menurut Dandim, “banjir yang menggenangi pemukiman warga di Kel. Kalijaga terutama di Situs Petilasan Sunan kalijaga tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi pada Rabu malam (21/12/2022). Selain karena curah hujan yang tinggi, paparnya, banjir tersebut juga merupakan banjir kiriman dari daerah Kuningan serta saluran air yang kurang memadai.”

    Kapolsek Seltim Cirebon Kota Drs. Didi Suwardi, tinjau lapangan langsung untuk mengatur laju kendaraan untuk berhati-hati khususnya kendaraan roda dua yang rawan mogok akibat terkena rendaman air banjir dan evakuasi jalan berlumpur akibat banjir.

    Rd. Yuki Maulana Hidayat SSTP Camat Harjamukti beserta jajaran tinjau dan evakuasi warga. Kontur topografi dan geografi wilayah Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon, yang dialiri pertemuan sungai Cikalong dan sungai Cikenis juga rute sungai yang bekelok-kelok ditambah intensitas curah hujan wilayah Cirebon ditambah curah hujan tinggi dari wilayah yang lebih tinggi yaitu Kuningan sehingga terjadi banjir. Banjir tahun sekarang tidak parah seperti tahun 2018 dan 2020 lalu, indikatornya dari warga yang tidak keluar untuk dievakuasi, banjir mulai dari pukul 18.00 wib sampai pukul 19.00 wib sudah surut, warga mulai beraktifitas untuk membersihkan rumah, tandasnya.

    BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo sebagai pelaku pelaksana penanggulangan bencana di Kota Cirebon mengevakuasi salah satu warga yang berdampak banjir hingga ketinggian air 1 meter sampai 1, 5 meter. Antisipasi penangunalangan bencana di wilayah Kelurahan Kalijaga sudah dibentuk kelurahan tanggung bencana, sehingga semua stakeholder dari unsur TNI, POLRI, Kecamatan, TAGANA, DAMKAR, BNPB sudah sesuai dengan porsinya untuk memberikan edukasi bagaimana menanggulangi bencana, bukti pada hari ini semua unsur lapisan yang ada terjun ke lapangan. (Agus S)

    kota cirebon jawa barat korem 063/sgj
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Turnamen Tenis Lapangan Piala Danrem 063/SGJ...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Pengamanan Terpadu Natal 2022 dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami